Dalam dunia bisnis ekspor-impor, pengiriman barang merupakan bagian penting dari rantai pasok global. Bagi pelaku bisnis, memahami istilah-istilah pengiriman dalam bahasa Inggris menjadi sangat penting, terutama karena sebagian besar transaksi dan komunikasi internasional dilakukan dalam bahasa ini. Menguasai terminologi yang tepat dapat membantu menghindari kesalahpahaman, mempercepat proses transaksi, dan memastikan kelancaran pengiriman barang.
Di artikel ini, kita akan mengulas beberapa istilah penting dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam pengiriman barang untuk bisnis ekspor-impor.
1. Freight Forwarder
Istilah freight forwarder mengacu pada perusahaan atau individu yang bertanggung jawab mengatur pengiriman barang dari produsen ke konsumen akhir. Freight forwarder bertindak sebagai perantara antara pengirim dan berbagai layanan transportasi, seperti pengiriman laut, udara, atau darat. Mereka juga menangani dokumen ekspor, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta mengelola logistik dari awal hingga akhir.
Contoh penggunaan:
- “We hired a freight forwarder to handle the shipping logistics for our export business.”
2. Bill of Lading (B/L)
Bill of Lading (B/L) adalah dokumen penting yang digunakan dalam pengiriman internasional. Dokumen ini berfungsi sebagai tanda terima barang yang dikirim oleh pengangkut (carrier) dan menjadi bukti kontrak pengangkutan. Selain itu, B/L juga sering digunakan sebagai dokumen yang dibutuhkan untuk mengekspor barang ke negara lain.
Contoh penggunaan:
- “Make sure to check the details on the Bill of Lading before the shipment is released.”
3. Incoterms (International Commercial Terms)
Incoterms adalah serangkaian istilah yang distandardisasi dan diakui secara internasional untuk menjelaskan tanggung jawab penjual dan pembeli terkait pengiriman barang. Istilah-istilah ini mencakup berbagai aspek, seperti siapa yang bertanggung jawab atas biaya pengiriman, risiko selama transit, dan siapa yang menangani bea cukai. Beberapa Incoterms yang sering digunakan antara lain:
- FOB (Free On Board): Penjual bertanggung jawab atas biaya dan risiko sampai barang dimuat ke kapal.
- CIF (Cost, Insurance, and Freight): Penjual menanggung biaya pengiriman dan asuransi hingga barang tiba di pelabuhan tujuan.
Contoh penggunaan:
- “Our contract specifies that the goods will be shipped under FOB terms.”
4. Customs Clearance
Customs clearance adalah proses yang diperlukan untuk mendapatkan izin dari pihak berwenang agar barang dapat masuk atau keluar dari suatu negara. Ini termasuk pemeriksaan dokumen, pembayaran bea masuk atau pajak, serta penyerahan formulir yang diperlukan. Jika proses ini tidak dikelola dengan baik, barang dapat tertahan di pelabuhan atau bandara, menyebabkan keterlambatan.
Contoh penggunaan:
- “The shipment is currently in customs clearance, and we’re waiting for it to be released.”
5. Lead Time
Lead time adalah waktu yang diperlukan dari saat pesanan dibuat hingga barang tiba di tujuan akhir. Dalam konteks pengiriman internasional, lead time bisa mencakup waktu produksi, pengemasan, pengiriman, dan pabean. Mengetahui lead time sangat penting untuk merencanakan stok dan memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
Contoh penggunaan:
- “The lead time for shipping goods from China to the US is approximately 30 days.”
6. Cargo Insurance
Cargo insurance adalah asuransi yang melindungi pengiriman barang dari risiko kerusakan atau kehilangan selama transit. Pengiriman internasional seringkali melibatkan perjalanan jauh dan melintasi berbagai moda transportasi, sehingga risiko kerusakan atau kehilangan barang lebih tinggi. Cargo insurance membantu bisnis mengurangi potensi kerugian finansial yang dapat terjadi.
Contoh penggunaan:
- “We always ensure our shipments are covered by cargo insurance to protect against unforeseen incidents.”
7. Freight Cost
Freight cost adalah biaya yang dikenakan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Biaya ini bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis transportasi (laut, udara, atau darat), berat dan volume barang, serta jarak pengiriman. Memahami freight cost penting agar bisnis dapat menghitung total biaya pengiriman dan menetapkan harga yang tepat.
Contoh penggunaan:
- “The freight cost for air shipping is higher, but it ensures faster delivery.”
8. ETA (Estimated Time of Arrival)
ETA adalah singkatan dari Estimated Time of Arrival, yaitu perkiraan waktu barang tiba di tujuan akhir. Dalam pengiriman internasional, ETA sangat penting untuk memberikan informasi kepada pelanggan mengenai kapan mereka bisa mengharapkan barang sampai. Mengetahui ETA membantu mengelola ekspektasi pelanggan dan memastikan perencanaan yang lebih baik.
Contoh penggunaan:
- “The ETA for the shipment is next Tuesday, so we’ll prepare for its arrival.”
9. Freight on Board (FOB)
FOB adalah salah satu istilah dalam Incoterms yang menyatakan bahwa penjual bertanggung jawab atas barang sampai barang tersebut dimuat di atas kapal. Setelah barang berada di atas kapal, tanggung jawab beralih kepada pembeli. Istilah ini sangat umum digunakan dalam bisnis ekspor-impor dan mempengaruhi siapa yang bertanggung jawab atas risiko pengiriman.
Contoh penggunaan:
- “Once the goods are FOB, it’s the buyer’s responsibility to cover any additional shipping costs.”
10. Air Waybill (AWB)
Air Waybill (AWB) adalah dokumen pengiriman yang digunakan dalam transportasi udara. Dokumen ini bertindak sebagai kontrak antara pengirim dan maskapai penerbangan serta memberikan informasi rinci mengenai barang yang dikirim. AWB juga merupakan bukti penerimaan barang oleh maskapai.
Contoh penggunaan:
- “The Air Waybill shows that the shipment is scheduled to depart on the next available flight.”
11. Containerization
Containerization adalah proses mengemas barang dalam kontainer besar yang distandardisasi untuk pengiriman internasional. Ini memungkinkan pengiriman barang dengan lebih efisien, karena kontainer dapat dengan mudah dipindahkan antara moda transportasi yang berbeda (misalnya dari kapal ke kereta atau truk). Penggunaan kontainer juga meningkatkan keamanan barang selama transit.
Contoh penggunaan:
- “The goods will be shipped via containerization to ensure safe and secure transport.”
12. Tariff
Tariff adalah pajak atau bea yang dikenakan pada barang yang diimpor atau diekspor. Tarif ini seringkali bervariasi tergantung pada negara asal barang dan jenis produk yang dikirim. Penting bagi bisnis untuk mengetahui tarif yang berlaku agar bisa menghitung total biaya impor dan menyesuaikan harga jual produk.
Contoh penggunaan:
- “The new trade agreement has lowered tariffs on electronics, making imports more affordable.”
13. Demurrage
Demurrage adalah biaya tambahan yang dikenakan jika kontainer atau barang tertahan terlalu lama di pelabuhan atau tempat penyimpanan karena tidak segera diambil oleh penerima. Biaya ini bisa sangat mahal dan merugikan bisnis, sehingga penting untuk memastikan semua dokumen pengiriman siap dan proses pabean berjalan lancar untuk menghindari keterlambatan.
Contoh penggunaan:
- “We need to clear the goods from the port quickly to avoid demurrage charges.”
14. Dock Receipt
Dock receipt adalah dokumen yang diterbitkan oleh operator transportasi laut sebagai tanda terima untuk barang yang telah dikirimkan ke dermaga. Dokumen ini digunakan untuk melacak barang dan membuktikan bahwa pengiriman telah diterima oleh perusahaan pengangkut.
Contoh penggunaan:
- “The dock receipt confirms that the goods have been loaded onto the ship.”
15. Port of Discharge
Port of Discharge mengacu pada pelabuhan tempat barang diturunkan dari kapal dan diserahkan kepada pembeli atau agen yang mewakili pembeli. Memilih port of discharge yang tepat penting dalam perencanaan logistik agar pengiriman barang berjalan lancar dan cepat.
Contoh penggunaan:
- “The port of discharge for this shipment will be in Singapore.”