Hallo Rekan-rekan HRd dan business owner! kali ini kita akan bahas tentang Training Bahasa Inggris yang ” gagal ” dan apa saja dampak bagi perusahaan,

tentunya Pelatihan bahasa Inggris untuk perusahaan menjadi kunci penting dalam mengembangkan kemampuan komunikasi karyawan. Namun, sering kali kasus di mana vendor pelatihan bahasa Inggris gagal memberikan hasil yang diharapkan. sering kali kami menangani klien dengan berbagai keluhan dari Vendor training Sebelumnya, dan kami rangkum dalam blog ini.

Supaya anda lebih bijak dan bisa mengantisipasi resiko kerugian dalam menyelenggarakan training bahasa inggris diperusahaan anda.

1. Kurangnya Pemahaman tentang Kebutuhan Perusahaan: Vendor yang tidak benar-benar memahami kebutuhan dan tujuan perusahaan cenderung memberikan pelatihan yang tidak relevan. Kegagalan untuk menyesuaikan program dengan lingkungan bisnis dan kebutuhan komunikasi spesifik dapat mengurangi efektivitas pelatihan.
2. Kurikulum yang Tidak Relevan: Kurikulum pelatihan yang kurang relevan dengan konteks bisnis dan industri perusahaan juga bisa menjadi penyebab kegagalan. banyak provider yang copy paste dengan menggunakan buku-buku lama yang tidak relevan untuk kebutuhan training saat ini atau bahkan Pelatihan yang terlalu umum atau tidak mencakup keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan bisa membuat karyawan hilang motivasi belajar.
3. Kualitas Pengajar yang Rendah: Kemampuan pengajar dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris juga sangat penting. Pengajar yang kurang berkualitas atau tidak memiliki pengalaman dalam mendidik profesional bisnis dapat mengurangi efektivitas pelatihan.
4. Tidak aplikatif : Kegagalan vendor untuk memberikan dukungan pasca-pelatihan, seperti tindak lanjut atau bimbingan dalam menerapkan keterampilan yang telah dipelajari, dapat membuat karyawan sulit mengintegrasikan pelatihan ke dalam pekerjaan sehari-hari.
5. Ketidaksesuaian  Metode Pembelajaran: mengajar dan melatih adalah spektrum yang sangat berbeda, mengajar usia dewasa dengan kesibukan dan waktu belajar yang terbatas akan efektif dilakukan oleh pengajar yang memilki pengalaman dan track record yang teruji mendeliver training di kalangan korporasi dan eksekutif.
6. Kurangnya Evaluasi dan Pengukuran: Vendor yang tidak melakukan evaluasi atau pengukuran terhadap kemajuan karyawan selama pelatihan tidak dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang hasil yang dicapai.
7. Over promise dan under Price : hat-hati dengan Pelatihan yang menjajikan hasil Instant dalam waktu singkat dengan harga yang super murah ! ” 3 bulan bicara seperti bule!, jaminan sampai lancar dan Fasih! tentunya kualitas sebuah pelatihan akan sebanding dengan biaya yang di keluarkan, dimana SDM,Teknologi, kekayaan Intelektual ,pengalaman memerlukan cost yang sesuai.
8. Over Priceketika biaya pelatihan tidak sebanding dengan kualitas yang diberikan, perusahaan akan mengalami pemborosan dana, Anggaran pelatihan menjadi tidak efektif akarena waktu training terlalu singkat sehingga hasil yang diharapkan tidak tercapai . training bahasa Inggris seperti lari marathon bukan sprint, tidak ada pelatihaan yang hasil nya instant.

tentunya salah Memilih vendor training tidak hanya mengakibatkan pemborosan sumber daya perusahaan, baik dari segi waktu, uang, atau energi, alih-alih kesalah ini bisa menghambat goal perusahaan anda untuk bertumbuh,meningkatkan kolaborasi dengan vendor atau klien internasional anda.

Click Link ini ,pelajari bagaimana English Coach Jakarta mendeliver training Bahasa Inggris B2B dengan Management training yang berkualitas tinggi!

Kenapa B2b English Training di English coach jakarta ?