Dalam dunia marketing yang semakin global, menguasai istilah-istilah penting dalam bahasa Inggris adalah keharusan. Bukan hanya untuk berkomunikasi dengan tim internasional, tetapi juga untuk memahami tren, strategi, dan teknik pemasaran terbaru. Artikel ini akan membantu Anda mengenal beberapa istilah penting dalam marketing yang sering digunakan, lengkap dengan contoh percakapan bisnis sehari-hari agar lebih mudah dipahami.

1. Brand Awareness

Definisi: Kesadaran konsumen terhadap suatu merek. Semakin tinggi brand awareness, semakin dikenal produk Anda di pasar.

Contoh dalam percakapan:

• Marketing Manager: “Our brand awareness campaign has significantly increased traffic to our website.”
• CEO: “That’s good to hear! What’s the next step to capitalize on this?”

2. Target Audience

Definisi: Kelompok orang yang menjadi sasaran kampanye pemasaran, berdasarkan demografi, minat, atau perilaku.

Contoh dalam percakapan:

• Marketing Specialist: “We need to define our target audience more clearly before launching the campaign.”
• Manager: “Agreed. Let’s focus on professionals aged 25 to 35.”

3. Conversion Rate

Definisi: Persentase pengunjung situs web atau iklan yang melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar newsletter.

Contoh dalam percakapan:

• Team Leader: “Our conversion rate improved by 10% after we redesigned the landing page.”
• Marketing Manager: “That’s a significant increase. Let’s keep optimizing.”

4. Lead Generation

Definisi: Proses menarik minat konsumen potensial dan mengumpulkan informasi mereka untuk dihubungi lebih lanjut.

Contoh dalam percakapan:

• Sales Representative: “We’ve been focusing more on lead generation through social media lately.”
• Manager: “Great! Make sure we follow up with qualified leads quickly.”

5. Call to Action (CTA)

Definisi: Instruksi yang mendorong audiens untuk mengambil tindakan, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis.”

Contoh dalam percakapan:

• Copywriter: “We should make the CTA more compelling on this ad.”
• Designer: “How about ‘Get Your Free Trial Today’?”

6. Engagement Rate

Definisi: Persentase interaksi pengguna dengan konten Anda, seperti likes, comments, shares, atau klik.

Contoh dalam percakapan:

• Social Media Manager: “Our Instagram engagement rate has dropped in the last two weeks.”
• Marketing Director: “Let’s analyze the content and see what we can improve.”

7. Customer Retention

Definisi: Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan tetap menggunakan produk atau layanan.

Contoh dalam percakapan:

• Customer Success Manager: “Our customer retention rate is higher this quarter after launching the loyalty program.”
• CEO: “Excellent! Retaining customers is key to long-term growth.”

8. SEO (Search Engine Optimization)

Definisi: Proses mengoptimalkan konten atau situs web agar muncul lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.

Contoh dalam percakapan:

• SEO Specialist: “We need to optimize our blog posts to improve SEO and drive more traffic.”
• Content Manager: “I’ll make sure we include relevant keywords and improve the metadata.”

9. PPC (Pay-Per-Click)

Definisi: Model iklan di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka, seperti Google Ads.

Contoh dalam percakapan:

• Marketing Analyst: “Our PPC campaign generated more leads than we expected this month.”
• CEO: “Fantastic! Let’s allocate more budget to PPC for the next quarter.”

10. Landing Page

Definisi: Halaman web yang dirancang untuk menangkap informasi pengunjung melalui formulir atau tindakan lainnya.

Contoh dalam percakapan:

• Web Developer: “We’ve created a dedicated landing page for the new product launch.”
• Marketing Manager: “Perfect. Make sure the CTA is prominent and the form is easy to complete.”

11. A/B Testing

Definisi: Metode membandingkan dua versi konten untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik.

Contoh dalam percakapan:

• Data Analyst: “We’re running an A/B test on the email subject lines to see which gets a higher open rate.”
• Email Marketing Specialist: “Great idea. Let’s use the winning version for the next campaign.”

12. Funnel

Definisi: Proses yang menggambarkan perjalanan pelanggan dari kesadaran merek hingga pembelian.

Contoh dalam percakapan:

• Sales Manager: “We need to refine our funnel to ensure we’re not losing prospects at the middle stage.”
• Marketing Director: “Agreed. Let’s work on improving the nurturing phase.”

13. Influencer Marketing

Definisi: Strategi pemasaran yang melibatkan individu berpengaruh untuk mempromosikan produk atau jasa.

Contoh dalam percakapan:

• Brand Manager: “We’re planning to collaborate with influencers to boost our brand visibility.”
• Social Media Manager: “That sounds great! Let’s select influencers who align with our values.”

14. Content Marketing

Definisi: Strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bernilai dan relevan untuk menarik audiens.

Contoh dalam percakapan:

• Content Strategist: “We need to focus more on content marketing to build trust with our audience.”
• CEO: “I agree. Consistent and valuable content will help establish us as an authority in the industry.”

15. Affiliate Marketing

Definisi: Strategi di mana perusahaan membayar komisi kepada individu atau perusahaan yang mempromosikan produk mereka melalui tautan atau kode.

Contoh dalam percakapan:

• Affiliate Manager: “Our affiliate marketing program has generated a lot of traffic this month.”
• Marketing Director: “That’s excellent. Let’s consider increasing the commission rate to attract more affiliates.”

16. Customer Lifetime Value (CLV)

Definisi: Total nilai pendapatan yang diharapkan dari seorang pelanggan selama masa hubungan mereka dengan perusahaan.

Contoh dalam percakapan:

• CFO: “We need to focus on increasing our customer lifetime value by offering more upsell opportunities.”
• Sales Manager: “Let’s create a strategy to engage long-term customers more effectively.”

17. Market Segmentation

Definisi: Proses membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik yang serupa.

Contoh dalam percakapan:

• Marketing Analyst: “We should consider market segmentation based on customer behavior.”
• CEO: “Yes, it will help us create more targeted marketing strategies.”

18. Value Proposition

Definisi: Janji atau pernyataan nilai yang ditawarkan suatu produk atau layanan kepada pelanggannya.

Contoh dalam percakapan:

• Product Manager: “We need to refine our value proposition to clearly differentiate from competitors.”
• Marketing Director: “I agree. Let’s make sure the messaging is compelling and resonates with our audience.”

19. Brand Positioning

Definisi: Cara perusahaan memosisikan mereknya dalam pikiran konsumen dibandingkan dengan pesaing.

Contoh dalam percakapan:

• Brand Strategist: “Our brand positioning should focus on sustainability and innovation.”
• CEO: “That’s the right direction. It will differentiate us from traditional competitors.”

20. Viral Marketing

Definisi: Strategi pemasaran di mana konten menyebar secara cepat dan luas melalui media sosial dan platform online lainnya.

Contoh dalam percakapan:

• Social Media Manager: “Our latest video went viral and got over 1 million views in 24 hours.”
• Marketing Director: “Amazing! Let’s leverage this momentum and create more shareable content.”

Belajar bahasa Inggris dengan English Coach Jakarta

kamu dapat meningkatkan Skill bahasa Inggris lebih mendalam untuk berbagai keperluan dan kami menawarkan pembelajaran yang fleksibel dapat dilakukan secara on line atau off line, jika kamu Ingin belajar dalam group dengan teman kantor mu ,bisa mengikuti In house training company dimana kami akan kirimkan trainer kami untuk mengajar dikantor mu dengan jadwal yang fleksibel.

atau kamu bisa belajar  secara privat kapan pun dan dimana pun secara online via LMS Kami dalam meningkatkan skill bahasa Inggris mu melalui ECJ Online Coaching.

Semua kursus kami Mengacu pada EUROPEAN standard (CEFR), dipastikan materi pembelajaran adalah bahasa Inggris dengan standard International yang digunakan di seluruh dunia.