Pertambangan adalah industri global yang membutuhkan tenaga kerja dari berbagai negara. Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa pengantar yang paling umum digunakan di industri ini, baik dalam komunikasi sehari-hari maupun laporan teknis. Untuk itu, pemahaman tentang istilah-istilah kunci dalam bahasa Inggris sangat penting bagi siapa pun yang bekerja di sektor ini, baik di lapangan, kantor, atau bidang manajemen.
Dalam blog ini, kita akan membahas beberapa istilah bahasa Inggris yang paling sering digunakan dalam operasional pertambangan. Dengan mengetahui istilah-istilah ini, Anda dapat berkomunikasi lebih efektif dan memahami konteks dari laporan atau dokumen terkait pertambangan.
1. Mine (Tambang)
Istilah mine merujuk pada tambang itu sendiri, yaitu tempat di mana material berharga, seperti batu bara, bijih logam, atau mineral lainnya diekstraksi dari bumi. Ada beberapa jenis tambang, tergantung pada material yang dieksplorasi dan teknik yang digunakan.
- Open-pit mine: Tambang terbuka, di mana material diekstraksi dari permukaan bumi.
- Underground mine: Tambang bawah tanah, yang memerlukan penggalian jauh ke dalam bumi untuk mencapai deposit mineral.
2. Ore (Bijih)
Ore adalah material yang mengandung logam atau mineral berharga yang dapat diolah untuk mendapatkan kandungan berharga tersebut. Misalnya, bijih emas (gold ore) adalah batuan yang mengandung emas, sementara bijih besi (iron ore) mengandung besi.
3. Drill (Bor)
Proses pengeboran sangat penting dalam kegiatan pertambangan, terutama saat mencari dan menilai deposit mineral. Drilling digunakan untuk membuat lubang di tanah atau batu guna mengambil sampel atau untuk tujuan penambangan.
- Core drilling: Pengeboran inti, yang digunakan untuk mendapatkan sampel batuan silinder untuk analisis.
- Blast hole drilling: Pengeboran lubang ledakan yang digunakan untuk menempatkan bahan peledak dalam kegiatan penggalian.
4. Blasting (Peledakan)
Blasting adalah proses peledakan yang digunakan dalam tambang terbuka dan tambang bawah tanah untuk menghancurkan batuan besar, sehingga lebih mudah diekstraksi atau diangkut. Biasanya, bahan peledak seperti dinamit digunakan dalam proses ini.
- Blasting cap: Alat pemicu ledakan pada bahan peledak.
- Controlled blasting: Teknik peledakan terkontrol untuk meminimalkan dampak pada area di luar target.
5. Excavation (Penggalian)
Penggalian adalah salah satu tahap utama dalam pertambangan di mana tanah dan batu diangkat dari lokasi tambang untuk dieksplorasi atau dipindahkan. Excavation umumnya dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator atau bulldozer.
- Excavator: Mesin penggalian yang digunakan untuk memindahkan tanah atau material dari tambang.
- Overburden: Material lapisan atas yang harus dibersihkan sebelum mencapai bijih.
6. Haulage (Pengangkutan)
Pengangkutan (haulage) merujuk pada proses memindahkan material yang telah diekstraksi dari lokasi tambang ke lokasi penyimpanan atau pengolahan. Kendaraan besar seperti truk tambang biasanya digunakan untuk tugas ini.
- Haul truck: Truk besar yang digunakan untuk mengangkut batu atau mineral dari tambang.
- Conveyor belt: Sabuk konveyor yang digunakan untuk memindahkan material secara terus-menerus dalam jarak yang lebih pendek, biasanya di dalam tambang.
7. Processing (Pengolahan)
Setelah material diekstraksi, proses pengolahan (processing) dilakukan untuk memisahkan mineral berharga dari batuan atau bahan yang tidak berguna. Proses ini dapat melibatkan berbagai tahap, termasuk penghancuran, penggilingan, dan pemurnian.
- Crushing: Penghancuran material besar menjadi ukuran yang lebih kecil untuk memudahkan pengolahan.
- Flotation: Proses pemisahan mineral berdasarkan kemampuan mereka untuk melekat pada gelembung udara.
8. Grade (Kadar)
Grade merujuk pada kadar atau konsentrasi mineral berharga dalam bijih. Kadar ini biasanya diukur dalam persen atau gram per ton. Semakin tinggi kadar mineral, semakin berharga deposit tersebut.
- High-grade ore: Bijih dengan kandungan mineral berharga yang tinggi.
- Low-grade ore: Bijih dengan kandungan mineral berharga yang lebih rendah, yang mungkin memerlukan proses pengolahan lebih kompleks.
9. Recovery (Pemulihan)
Recovery adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan persentase mineral berharga yang berhasil diekstraksi selama proses pengolahan. Tingkat pemulihan yang tinggi menunjukkan bahwa sebagian besar mineral berharga dapat diambil dari bijih.
- Recovery rate: Persentase mineral berharga yang berhasil diambil dari proses pengolahan.
10. Tailings (Limbah Tambang)
Tailings adalah sisa-sisa material yang tidak berharga setelah proses ekstraksi selesai. Material ini biasanya dibuang di lokasi khusus yang disebut tailings storage facilities. Manajemen limbah ini sangat penting untuk menghindari dampak lingkungan.
- Tailings dam: Bendungan yang digunakan untuk menahan limbah tambang.
- Slurry: Campuran air dan material sisa yang sering kali dibuang sebagai tailing.
11. Cut-off Grade (Kadar Batas)
Kadar batas adalah istilah yang menggambarkan kadar minimum suatu mineral yang masih ekonomis untuk diekstraksi dan diproses. Jika kadar mineral dalam bijih berada di bawah kadar batas, maka bijih tersebut mungkin tidak layak untuk ditambang.
12. Reclamation (Reklamasi)
Reclamation adalah proses mengembalikan lahan bekas tambang ke kondisi yang lebih alami atau produktif setelah kegiatan tambang selesai. Ini adalah bagian dari tanggung jawab lingkungan perusahaan tambang untuk memastikan bahwa tambang tidak meninggalkan kerusakan permanen pada lingkungan.
- Land rehabilitation: Upaya memperbaiki lahan yang rusak akibat aktivitas pertambangan.
13. Safety Protocols (Protokol Keselamatan)
Protokol keselamatan merupakan bagian penting dari operasional tambang. Industri ini memiliki risiko tinggi, sehingga aturan dan prosedur keselamatan wajib diterapkan untuk melindungi pekerja dari cedera atau kecelakaan.
- Personal protective equipment (PPE): Perlengkapan keselamatan pribadi, seperti helm, sepatu baja, dan masker pernapasan.
- Emergency response plan: Rencana tanggap darurat yang diimplementasikan jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat di lokasi tambang.
14. Ventilation (Ventilasi)
Dalam tambang bawah tanah, ventilasi yang baik sangat penting untuk memastikan udara tetap bersih dan bebas dari gas beracun atau berbahaya. Sistem ventilasi membantu mengurangi risiko paparan terhadap gas-gas berbahaya seperti metana dan karbon monoksida.
15. Geologist (Geolog)
Geologist adalah ahli yang bertanggung jawab untuk menilai potensi mineral dan sumber daya di suatu lokasi tambang. Mereka bekerja dengan menggunakan peta geologi, sampel batuan, dan teknologi canggih untuk menentukan lokasi terbaik untuk penambangan.
- Exploration geologist: Geolog yang fokus pada eksplorasi mineral baru.
- Mine geologist: Geolog yang bekerja di lokasi tambang untuk memantau kualitas bijih dan struktur geologi.
Istilah-istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan dalam industri pertambangan sangat beragam dan mencakup berbagai aspek mulai dari eksplorasi, ekstraksi, pengolahan, hingga keselamatan. Dengan memahami istilah-istilah kunci ini, Anda tidak hanya dapat berkomunikasi lebih baik, tetapi juga dapat mengikuti perkembangan operasional tambang dengan lebih efektif. Bagi siapa pun yang bekerja di industri ini, bahasa dan terminologi yang tepat adalah kunci untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.
Belajar bahasa Inggris dengan English Coach Jakarta
kamu dapat meningkatkan Skill bahasa Inggris lebih mendalam untuk berbagai keperluan dan kami menawarkan pembelajaran yang fleksibel dapat dilakukan secara on line atau off line, jika kamu Ingin belajar dalam group dengan teman kantor mu ,bisa mengikuti In house training company dimana kami akan kirimkan trainer kami untuk mengajar dikantor mu dengan jadwal yang fleksibel.
atau kamu bisa belajar secara privat kapan pun dan dimana pun secara online via LMS Kami dalam meningkatkan skill bahasa Inggris mu melalui ECJ Online Coaching.
Semua kursus kami Mengacu pada EUROPEAN standard (CEFR), dipastikan materi pembelajaran adalah bahasa Inggris dengan standard International yang digunakan di seluruh dunia.
